Banyuwangi Trip |
Day 1
Saya terbang dengan Nam Air jam 06.05 pagi. Pesawat mengalami sedikit kendala, jadi yang seharusnya saya tiba di Banyuwangi pukul 07.45, saya baru tiba pukul 08.30. Di bandar udara Banyuwangi saya bertemu dengan teman satu open trip yang sama-sama dari Jakarta, tapi menggunakan pesawat yang berbeda. Tidak lama kami di jemput oleh tour leader kami dengan bus elf kapasitas sekitar 18 orang. Peserta trip saat itu seharusnya ada 10 orang, tapi 2 orang tidak jadi ikut. Jadilah saya duduk di bangku belakang yang seharusnya untuk 3 orang, saya duduki sendiri.
Lokasi pertama yang akan kami datangi adalah pantai Rajegwesi dan teluk ijo. Dari bandara membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan. Pantai Rajegwesi ini menjadi dermaga menuju teluk ijo. Kami sampai di pantai Rajekwesi pukul 12.00. Perjalanan ke teluk ijo sekitar 10 menit menggunakan kapal nelayan kapasitas 8 orang. Sesampainya di teluk ijo, wah saya sangat familiar dengan tempat ini. Air yang bergradasi menjadi beberapa warna mengingatkan saya dengan pantai tiga warna di Malang. Disana kami bermain air dan foto-foto. Karena saya cewe dan sendirian, saya selalu di dampingi guide untuk membantu berfoto. Kami main di teluk ijo sampai pukul 14.00. Terbayang kan kami main di pantai tengah hari bolong. Mana saya ga sempat ganti outfit sejak di Bandara. Jadilah saya main air pakai parka.
Teluk Ijo, Banyuwangi |
Gradasi Warna Teluk Ijo Banyuwangi |
Setelah puas menikmati pantai yang bersih dan gradasi air yang indah. Kami melanjutkan ke destinasi berikutnya yaitu Red Island. Sesampainya disana muncul pertanyaan "ngga merah ah" "island-nya mana? perlu nyebrang?''. Ternyata warna merah akan terlihat kalau sunset datang. Jadi Red Island ini memang tempat special untuk menikmati sunset yang akan terbenam diantara dua pulau disana.
Sunset Red Island Banyuwangi |
Sunset Red Island Banyuwangi |
Capek seharian panas-panasan, sebelum pulang ke hotel. Kami makan di Warung Nasi Tempong Mbak Har. Legendari katanya, yang bikin istimewa sambel yang nampol. Lauknya ada berbagai macam. Saya kurang tau berapa harga makanannya karena ini sudah termasuk paket trip saya. Enak sekali, walaupun saya tidak bisa makan pedas tapi saya masih bisa menikmatinya. Akhirnya kami kembali ke hotel untuk beristirahat.
Nasi Tempong Banyuwangi |
Day 2
Kami dibangunkan oleh guide pada pukul 03.00, dan harus berangkat menuju pantai Watudodol pukul 04.00. Perjalanan tidak begitu jauh menuju pantai Watudodol. Pukul 05.00 kami sudah sampai di pantai Watudodool dan siap menyebrang menuju pulau Tabuhan dan Menjangan. Di perjalanan kami melihat sunrise, indah sekali sunrise dari ujung timur pulau jawa ini. Perjalanan menuju pulau Tabuhan memakan waktu sekitar 45 menit. Saya asyik melihat sunrise dan berharap bertemu lumba-lumba. Karena guide kami bercerita banyak lumba-lumba disini dan mereka sering menampakan wujudnya.
Pantai Watudodol Banyuwangi |
Sesampainya di pulau Tabuhan, saya takjub. Sangat indah, bersih dan kebetulan saat itu baru ada kami disana. Saya menikmati bersihnya pulau Tabuhan sambil berjalan mengelilingi bibir pantai. Kami tidak lama di Tabuhan, karena guide kamu-pun bilang kalau ombak mulai tinggi jadi kita haru bergegeas untuk ke Menjangan agar kita bisa snorkling.
Beningnya Air di Pulau Tabuhan Banyuwangi |
Bibir pantai Pulau Tabuhan |
Pulau Tabuhan |
Perjalanan dari Tabuhan ke Menjangan hanya memakan waktu setengah jam. Menjangan sudah masuk di wilayan Bali Barat, Sehingga saat disana jam kami mengikuti waktu Indonesia Tengah. Kami sampai di titik pertama untuk snorkling. Karena kami tidak menepi ke daratan, maka saya tidak bisa ganti baju. Saya tidak ikut snorkling, hanya melihat dari atas perahu sambil mengabadikan foto tentang si cantik Menjangan.
Menjangan Island |
Pulau Menjangan |
Di titik snorkling kedua kami masuk di taman nasional Menjangan. Akhirnya saya bisa ganti baju dan ikutan snorkling. Untuk yang tidak bisa berenang jangan khawatir. Karena paket trip sudah termasuk persewaan pelampung dan alat snorkling-nya. Tidak ketinggalan, guide kami menyediakan dokumentasi underwater. Kami selesai pukul 10.00, dan kami kembali ke Watudodol. Wah, diperjalanan pulang saya bertemu dengan lumba-lumba. Girang rasanya, saya sibuk mengamati lumba-lumba yang berlarian sampai saya tidak sempat mengabadikannya.
Snorkling Menjangan |
Kami membersihkan diri di Watudodol. Tapi perut kami rasanya sudah lapar duluan. Akhirnya kami pesan rujak bakso. What! jadi rujak atau bakso nih? rujak bakso itu sayuran rebus dengan sambal kacang, kemudian di siram bakso dan kuahnya. Awalnya saya ngga ngira ternyata enak juga, rasa masuk.
Rujak Bakso |
Taman Nasional Baluran |
Padang Savana Baluran |
Padang Savana Baluran |
Ijen, jujur saya yakin tidak yakin bisa sampai ke puncak Ijen. Makannya saya agak deg-degan di destinasi terakhir ini. Saya juga orang yang jarang olahraga, makinlah saya sedikit takut. Tapi kalau ngga di coba mana tahu. Kami berangkat dari hotel pukul 00.00 dan tiba pukul 02.00. Setelah guide mengurus perizinan kami mulai pendakian. Saya mendaki didampingi guide, saya sering berhenti hahaha malu. Lalu di perjalanan saya bertemu dengan 2 teman trip lainnya. Sama-sama engap akhirnya tiap 10 langkah kami istirahat. Sempet pengen nyerah karena gakuat. Tapi untungnya guide dan teman-teman trip lainnya saling bantu dan saling menyemangati. Taraaaa akhirnya saya berhasil sampai puncak ijen. Saya memisahkan diri dengan rombongan. Karena saya tertarik dengan penambangan belerang disana. Oiya, untuk yang tidak kuat mendaki, di Ijen ada juga jasa yang menawarkan gerobak untuk mengantarkan ke puncak dan kembali ke bawah. Tarifnya lumayan mahal sih, untuk pulang pergi sekitar 800ribu sampai 1juta rupiah. Wajar sih mahal, karena jalannya yang terjal dan harus di dorong oleh 2 orang.
Sunrise Ijen, Banyuwangi |
Mendaki Ijen |
Kawah Ijen, Banyuwangi |
Setelah itu kami kembali ke pusat kota Banyuwangi. Sebelumnya kami sarapan di Pecel Ayu Banyuwangi. Menunya? pecel rawon, sayuran rebus dengan sambal kacang yang di siram rawon. Kayaknya disini makanannya bisa nyambung aja ya kalo disiram kuah gitu.
Pecel Rawon Banyuwangi |
Sampai hotel peserta trip mulai membersihkan diri dan check out. Saya tetap di hotel karena saya extend setengah hari. Saya harus menyebrang ke Bali pukul 21.00. Jadi daripada saya luntang-lantung menunggu, saya pilih sewa kamar sekalian istirahat. Karena besoknya saya harus melakukan perjalanan lain di pulau Bali.
Budget trip Banyuwangi
Open trip : Rp. 1.200.000 Fun Advanture Trip
Pesawat CGK-BWX: Rp. 905.000 (Nam Air)
Jajan rujak bakso & minum : Rp. 20.000
Ngopi di coffee shop : Rp. 35.000
Extend hotel : Rp. 150.000
Makan saat extend : Rp. 40.000
Total Budget : Rp. 2.315.000
Tidak ada komentar